Sabtu, 26 November 2016

ZINGIBERIS RHIZOMA (MMI)

Hasil gambar untuk jahe

Nama lain                           : Jahe
Nama tanaman asal             : Zingiber officinale (Roscoe)
Keluarga                             : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi       : Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron,
                                            zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol dan felandren
Penggunaan                         : Karminativa, stimulansia, diaforetika
Pemerian                             : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan        : Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas
Waktu panen                       : Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam. Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun-rumpunnya
Jenis – jenis                          :
Berdasarkan bentuk           
  1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
  2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
  3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil
Berdasarkan pengolahan     :
  1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam (Black ginger)
  2. Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang – ulang dan dikelantang, Jika dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut Jahe putih (White ginger).
  3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut Jahe hijau (Green ginger)
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar